Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menargetkan pembangunan 100 Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) pada tahun ini. Menurut Djarot, penambahan ini sebagai upaya pemenuhan 292 RPTRA di Jakarta pada 2017.
"Kami sudah ada 192 RPTRA, targetnya tahun ini kami ingin punya 292 RPTRA yang tersebar di permukiman-permukiman padat penduduk," kata Djarot saat meresmikan lapangan futsal di RPTRA Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara
Pasangan Ahok-Djarot yang kalah dalam hasil hitung cepat Pilkada DKI putaran kedua dari pasangan Anies-Sandi, dipastikan bakal berakhir masa jabatannya pada Oktober 2017 mendatang. Meski begitu, Djarot memastikan pihaknya tetap akan menggenjot pembangunan 100 RPTRA yang sudah ditargetkan.
"Insya Allah. Kami akan berusaha maksimal. Kita akan wujudkan terus. Kami lagi kencang ini, supaya apa yang kita sampaikan bisa terwujud," terang Djarot.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 200 RPTRA dengan sasaran wilayah rukun warga (RW) yang padat. Pembangunan RPTRA tersebut mencakup 100 RPTRA menggunakan dana APBD dan 100 RPTRA lainnya menggunakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Sekarang tentukan lokasi di mana. Begitu ada lokasi milik pemerintah, jadi gampang. Kalau nggak ada, ya milik warga dijual kami beli untuk RPTRA. Ini bagus di lingkungan padat. Sama waktu kami ke Grogol Utara, itu kan permukiman padat," ujar Djarot di Kelurahan Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa 18 April lalu.
Kalau ada lahan milik pemerintah atau milik masyarakat, Djarot minta agar masyarakat segera mengajukan permohonan kepadanya. "Segera kami buka. Kami bangun RPTRA di sini," katanya.
Menurut Djarot, banyak anak yang membutuhkan tempat bermain yang sehat dan aman di kawasan padat penduduk itu.
EmoticonEmoticon