Tips Sukses Jadi Pengusaha Clothing Line
Industri fashion di Indonesia berkembang begitu cepat. Sudah pasti, keperluan sandang adalah keperluan primer. Diluar itu, pasar yang cukup besar bikin industri ini tidak pernah surut.
Jadi tidak heran, saat ini banyak anak muda yang buka usaha clothing line. Usaha ini yaitu bikin membuat serta atau menghasilkan satu design fashion untuk di jual ke orang-orang.
Seorang yang terjun ke usaha clothing line jadi menggerakkan usaha dari hulu sampai hilir. Mulai mencari inspirasi design, memproduksinya serta lalu menjualnya atau memasarkannya.
Walau telah banyak anak muda yang menggerakkan usaha clothing line, bukanlah bermakna Anda tidak dapat turut bermain di pasar ini. sudah pasti, supaya dapat berkompetisi, Anda mesti tidak sama.
Di bawah ini panduan berhasil untuk jadi pengusaha clothing line.
1. Punya identitas
Untuk membangun bisnis clothing line tentu saja Anda harus memiliki nama atau merek sendiri. Namun banyak pengusaha clothing line yang melupakan apa yang harus dibangun di balik nama atau merek tersebut. Anda harus memposisikan merek tersebut untuk pasar tertentu.
Coba tengok clothing line yang sudah sukses membangun usaha dan mampu bertahan. Biasanya mereka menyasar pasar tertentu. Bisa diumpamakan, Anda menyasar pasar anak muda yang gemar dengan naik gunung, jangan sampai toko Anda juga menjual perlengkapan untuk ke pantai.
Identitas merupakan kunci.
2. Kenali pasar
Cara terbaik memasarkan produk fashion adalah mengetahui siapa yang akan membeli produk Anda. Bagi beberapa penggemar fashion mungkin tidak tertarik untuk membeli produk kaos. Beberapa lainnya lebih menyukai kaos dibanding dengan produk bagi dengan banyak pernik-pernik.
Oleh karena itu, tentukan dahulu pasar Anda. Setelah itu mencari tahu produk yang diinginkan oleh pasar tersebut.
bagaimana mengenali pasar? sering-seringlah bergaul dan mengamati. Gaya berbusana masyarakat mudah untuk berubah oleh sebab itu Anda juga harus berinovasi dengan memproduksi.
3. Pengamatan
Amati, amati dan terus amati. Jangan hanya menjual produk. Tanpa pengamatan bisa jadi produk Anda akan sangat disukai dalam suatu saat tetapi tak lama kemudian bisa langsung ditinggalkan.
Jangan hanya mengamati soal desain atau model. Jenis kain yang enak untuk digunakan, bahan kain yang terlihat mewah dan juga lainnya perlu juga Anda amati.
4. Menakar keuangan
Harga sebuah kemeja bisa mahal, tetapi sebagian juga bisa murah. Ini semua kembali ke masalah penelitian. Buatlah produk yang sesuai dengan keuangan Anda tetapi jangan sampai meninggalkan kualitas. Ada banyak tempat yang menawarkan bahan baku murah tetapi dengan kualitas yang tinggi.
5. Pilih lokasi
Ada banyak cara untuk menjual produk clothing line. Ada cara menjual online tetapi juga bisa membuka toko. Jika Anda memilih untuk membuka toko, jangan sampai lupa dengan target pasar Anda. Jika memang Anak muda maka Anda bisa membuka toko di sekitar kampus atau di lokasi tempat anak muda nongkrong.
EmoticonEmoticon