Thursday, March 16, 2017

Wajib Diperhatikan Saat Ganti Oli




Pergantian oli ini sangat penting mengingat oli sendiri adalah pelumas yang extra melumasi bagian dalam mesin kendaraan.
Prakteknya sampai saat ini, Jika masih sering menemukan bengkel yang masih semprot mesin agar oli cepat keluar dari dalam mesin.

Padahal itu harus di hindari karena kompresor yang ada di bengkel umum biasanya mengandung air yang tentu saja sangat berbahaya bila tercampur oli.

Idealnya bengkel tersebut kompresornya harus dilengkapi dengan moisture / water trap yang berfungsi menyaring air yang ada di tabung udara agar tidak tercampur dengan udara yang keluar.

Tampaknya memang remeh dan bisa dilakukan siapa saja. Tapi, ada hal-hal yang harus diperhatikan terkait dengan cara dan efeknya jika tidak dilakukan dengan benar.

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengganti oli sepeda motor:

1. Tidak menyemprot lubang oli mesin dengan udara bertekanan tinggi. Ini sering dilakukan banyak bengkel, dengan maksud agar pelumas di dalam mesin cepat keluar. Ternyata ini salah kaprah.

”Kalau disemprot kencang, kotoran yang terdapat di filter oli tersebar ke area mesin. Memang yang akan menetes lebih banyak, tapi lebih dianjurkan agar didiamkan saja sampai habis.”

2. Ganti ring oli setiap membuka pembuangan oli. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran pada saat pemasangan kembali baut oli.

3. Jangan membuka baut pembuangan oli pada saat mesin masih dalam kondisi panas. Saat mesin masih panas, atau baru saja berhenti, baut yang terdiri dari komponen besi masih dalam keadaan memuai. Jika dipaksa untuk dibuka, ulir baut akan cepat rusak.

4. Setelah benar cara mengganti olinya, saran yang lain adalah membersihkan filter oli setiap 12.000 km untuk membuang sisa kotoran yang terdapat pada mesin.


EmoticonEmoticon