Wednesday, March 15, 2017

Tips Memilih Kepiting Yang Lezat Saat Dimakan



Kepiting.
Kepiting menjadi salah satu hidangan yang disukai para pecinta seafood. Biasanya kepiting dimasak dengan berbagai saos untuk menunjang rasanya.

Namun, memilih kepiting ternyata bukan hal yang mudah. Perlu trik khusus untuk tahu mana kepiting yang lezat untuk disantap.

"Kalau pilih kepiting yang penting masih hidup. Itu masih fresh," kata koki di Dapur Seafood, Rudy saat ditemui di acara soft opening Dapur Seafood, Penjaringan, Jakarta Utara.

Rudy yang telah 16 tahun bekerja sebagai koki hidangan laut mengatakan ciri lain kepiting yang lezat adalah tidak memiliki cacat di bagian tubuhnya.

"Ibaratnya 'koreng' kalau pada manusia. Jadi kepiting itu bagian tertentunya, seperti capitnya bisa pecah dan dagingnya luka. Kalau dimasak, nanti bagian yang ada luka itu akan berbau dan tak enak dimakan," kata Rudy.

Ada baiknya Anda langsung memasaknya setelah membeli kepiting hidup. Namun jika belum ingin dimasak, maka ada kiat khusus untuk membuat kepiting tetap hidup.

"Kepitingnya ditaruh di tempat yang lembab, kalau bisa disiram air asin. Cara lain basahkan karung goni, dan selimuti kepiting. Ini juga biar tak digigit nyamuk," kata Rudy.

Sebab, Rudy menjelaskan, kepiting yang digigit nyamuk ternyata akan langsung mati. Apalagi menurut Rudy, nyamuk paling gemar menggigit mata kepiting.

Kiat lain mendapatkan hidangan kepiting yang lezat tentunya dengan melihat restoran yang memiliki fresh market atau aquarium ikan, kepiting, dan kerang hidup sebelum dimasak.

Bagian-bagian yang harus dihindari.

Bagi penikmat kepiting, koki yang sudah bekerja 16 tahun ini mengingatkan untuk menghindari beberapa bagian di kepiting. Sebab, kerap ditemui di beberapa tempat bagian tersebut tidak dibuang, dengan alasan tampilan hidangan.

Bagian-bagian tersebut ialah cangkang atas dan ruas-ruas ujung jari kaki si kepiting. Ia mengatakan, cangkang memang tidak bisa dimakan karena teksturnya, tetapi ruas jari kaki kadang berlendir dan tidak boleh dimakan.

“Di beberapa tempat, seperti kaki lima atau lainnya, cangkang kepiting ditaruh lagi, dan ujung kaki tidak dipotong untuk mempercantik penampilan,” ujarnya.


EmoticonEmoticon