4 Mitos Keuangan Yang Mesti Kamu Tinggalkan
Beberapa orang beranggapan kalau mengatur keuangan itu pekerjaan yang ribet serta bikin pusing. Walau sebenarnya ada bermacam langkah penyusunan duit yang ada di mana-mana, dari mulai website bank, sampai panduan dari situs (blog).
Tetapi sebelumnya menerapkan panduan itu untuk sendiri, anda harus juga mencari tahu kebenaran dari info itu, apakah benar atau cuma mitos semata.
Tersebut sebagian mitos sekitar keuangan yang perlu anda tinggalkan saat ini juga seperti dibawah ini.
1. Punya kartu kredit itu berbahaya
Penggunaan kartu kredit bukan menjadi hal yang asing lagi bagi masyarakat. Menjamurnya transaksi online seperti belanja online, reservasi hotel, membeli tiket ikut andil dalam perkembangan penggunaan kartu kredit di era modern ini.
Namun kebanyakan orang masih beranggapan memiliki kartu kredit akan membuatnya terlibat dengan masalah keuangan yang berakhir dengan piutang. Namun berbagai keuntungan pun dapat diperoleh dari kartu kredit.
Kartu kredit selalu menawarkan promo menarik, produk yang unik dan modern dengan beragam potongan harga. Selain itu, ketika kamu harus membayar sesuatu tapi kartu debit dan uang tunai tertinggal, kamu tidak akan mengalami kesusahan lagi karena ada kartu kredit.
Pada dasarnya, hidup boros atau tidak merupakan sifat dasar dari setiap orang, yang diperlukan adalah pengendalian diri masing-masing individu dalam belanja. Penggunaan kartu kredit dalam transaksi yang tepat dan bijak justru dapat membantu kamu untuk hidup lebih hemat dan sejahtera.
2. Lebih baik menyewa daripada membeli
Mitos selanjutnya mengenai keuangan adalah lebih baik menyewa daripada membeli, entah barang sederhana seperti buku, hingga kendaraan ataupun rumah.
Mungkin secara hitung-hitungan singkat harga sewa lebih murah daripada membeli, namun jika dipikirkan secara matang dengan segala risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari, tentu membeli akan menjadi opsi yang lebih baik.
Jika kamu memutuskan untuk menyewa, kamu harus memahami bahwa sewa adalah kontrak yang mengikat dalam hukum yang menetapkan syarat dan kondisi dari perjanjian sewa-menyewa antara pemilik dan penyewa.
Kalau ada masalah dengan barang sewaan, kamu selaku penyewa tentu wajib bertanggungjawab dengan mengeluarkan sejumlah uang. Berbeda jika kamu sebagai pemilik, kamu memiliki kebebasan dalam bertindak karena barang tersebut sepenuhnya milikmu.
3. Kongkow sambil ngopi hanya buang-buang uang
Aktifitas ngopi di coffee shop saat ini sangat banyak digemari oleh masyarakat. Tidak peduli tua atau muda, kini coffee shop menjadi salah satu tempat untuk menenangkan pikiran dan membuat diri menjadi lebih segar.
Tetapi masih banyak orang yang beranggapan bahwa ngopi entah itu sendiri atau bersama teman justru membuat kamu kurang produktif dan hanya membuang-buang uang. Enyahkan mitos tersebut dari pikiran kamu, buktinya banyak kegiatan produktif dengan ngopi di kafe.
Jika kamu terbiasa meeting di ruangan kantor yang itu-itu saja, beralihlah ke coffee shop yang memiliki suasana menyenangkan sehingga ide-ide kreatifpun akan muncul. Ketemu klien pun bisa dilakukan di coffee shop dengan suasana yang nyaman untuk berbicara tentang bisnis.
4. Dana darurat hingga 6 kali biaya hidup
Salah satu tips wajib bagi kamu yang ingin lancar dalam keuangan adalah dengan memiliki simpanan sebagai dana darurat. Kebanyakan menganggap bahwa setiap orang harus memiliki dana darurat yang bisa mencukupi ideal biaya hidup selama 3–6 bulan atau lebih untuk dipakai ketika kita tidak memiliki penghasilan.
Namun kamu juga harus menyesuaikan dana darurat dengan penghasilan kamu tiap bulannya. Jangan sampai karena mengejar target dana darurat yang besar, kebutuhan hidup jadi terlupakan.
Lebih baik awalilah menabung pelan-pelan dengan jumlah kecil. Tentukan product deposito supaya anda dapat lebih bijaksana dalam menarik tabungan.
EmoticonEmoticon