5 Anjuran Ini Dapat Menghindari Perceraian Dikarenakan Uang
Finansial kadang-kadang jadi hantu mengerikan dalam jalinan pernikahan. Karenanya, utama untuk pasangan baru memperhatikan permasalahan ekonomi mulai sejak awal.
Setiap orang pasti tidak mau alami kegagalan. Sama seperti dengan hidup berumah tangga. Setiap pasangan mengharapkan kehidupan tempat tinggal tangganya berjalan serasi serta terhidar dari gosip perceraian.
Ada bermacam argumen yang melatarbelakangi perceraian. Menurut Naomi Tobing, seseorang psikolog dari Lighthouse, dari sembilan aspek, aspek finansial menempati nomor ke-2 sesudah aspek komunikasi.
Gosip finansial memanglah peka. Seringkali pertikaian dalam beragam hal bersumber pada ekonomi. Bahkan juga, kadang-kadang perselingkuhan juga bersumber dari aspek ini.
Finansial menjadi hantu paling mengerikan, bukan? Karenanya, utama untuk kita memperhatikan permasalahan ekonomi mulai sejak awal, terlebih untuk pasangan yang umur pernikahannya masihlah termasuk muda. Yuk, simak 5 panduan berikut ini.
1. Memahami lebih dalam
Dalam setiap hal yang memicu pertengkaran, setiap pasangan perlu memahaminya dengan sabar. Bisa jadi pertengkaran tersebut bersumber dari ekonomi. Jika memang karena faktor ekonomi, kembali lagi pasangan harus mendiskusi pengelolaan finansial agar tidak selamanya menjadi pemicu konflik.
Hal ini harus diperhatikan, karena pertengkaran kecil sekalipun bila berlangsung berkali kali, bisa berujung pada perceraian.
2. Manajemen peran
Manajemen peran yang dimaksud adalah pembagian anggaran kebutuhan dari pendapatan suami dengan istri. Bagaimana pembagiannya kembali lagi pada setiap pasangan.
Sebagai contoh, pendapatan istri untuk kebutuhan rumah tangga seperti belanja dapur, listrik, dan air. Sedangkan pendapatan suami dialokasikan untuk investasi dan pembelanjaan barang mewah (televisi, kulkas, mobil, rumah, dan lain-lain).
3. Ketat dan hemat dalam pengeluaran
Jangan salah, ya! Hemat bukan berarti pelit. Jika memang bukan kebutuhan mendesak dan begitu penting, pengeluaran bisa ditahan. Bahkan, pengeluaran sekecil apa pun harus tetap diperhatikan. Justru, orang kaya di luar sana sangat ketat terhadap pengeluaran dalam jumlah kecil, lho!
4. Memiliki Perkejaan Tambahan di Luar Jam kantor
Jika dirasa penghasilan bulanan pas-pasan sedangkan kebutuhan rumah tangga semakin banyak, sudah waktunya kalian memiliki pekerjaan tambahan. Dalam hal ini kalian bisa memanfaatkan relasi kantor atau mulai merintis bisnis kecil-kecilan.
Tapi sebelumnya bicarakan hal ini dengan pasangan terlebih dahulu. Jangan sampai pasangan kamu tidak tahu-menahu soal pekerjaan tambahan ini. Kuncinya adalah komunikasi dan keterbukaan tentang kondisi keuanganmu juga.
5. Memiliki rencana jangka panjang
Kebutuhan mendatang bisa jadi lebih banyak. Bersegeralah diskusi dengan pasanganmu untuk memprediksi kebutuhan di bulan dan tahun berikutnya. Dari sana, kalian bisa akan membuat rencana jangka panjang, seperti investasi yang dimulai sejak dini.
EmoticonEmoticon