Monday, September 18, 2017

Cara Membedakan Tas Branded yang Asli dan Palsu



Cara Membedakan Tas Branded yang Asli dan Palsu


Membedakan Tas Branded yang Asli dan Palsu

Pernak Pernik - Siapa yang tak menyukai barang bermerek? Selain memiliki desain dan kualitas yang oke, barang branded juga mampu mendongkrak gengsi sekaligus status sosial pemakainya. 

Maka tidaklah mengherankan, banyak kaum hawa yang tergila-gila mengoleksi tas bermerek. Mulai dari yang harganya masih masuk akal, hingga yang mencapai ratusan hingga miliaran rupiah. 

Diakui seorang konsultan sekaligus kolektor tas branded Dionesia Sebayang, kaum hawa murni mengoleksi tas mewah demi kepuasan batin.

"Hobi beda-beda, saya senang fashion dan orang kantoran itu kalau pake tas enggak ganti-ganti pasti gimana gitu rasanya," tuturnya kepada Info Manis saat ditemui.

Telah jatuh cinta dengan dunia tas branded sejak 1986, Dionesia menuturkan bahwa Chanel dan Hermes memang merupakan dua merek yang paling bernilai. "Sampai sekarang masih dicari di Eropa dan seluruh dunia. Chanel medium, jumbo, dan maxi," ujar Dionesia.

Hal sama juga terjadi pada tas branded lansiran Hermes tipe Birkin dan Kelly. Inilah yang membuat keduanya jadi merek yang paling banyak ditiru orang. 

Cara Membedakan Tas Branded yang Asli dan Palsu

Mulai dari tiruan kelas abal-abal hingga kualitas mirror yang terlihat sama persis. Tas palsu tersebut bahkan dibuat lengkap dengan paperbag, dustbag, sertifikat, dan struk pembelian tiruan untuk mengecoh pembeli.

Namun Info Manis mengatakan, kolektor sejati tak akan bisa ditipu karena sudah sering melihat dan memegangnya. Otomatis, para kolektor sudah bisa melihat apakah tas tersebut asli atau palsu secara kasat mata. Menurutnya, kemampuan membedakan tas asli dan palsu membutuhkan jam terbang tinggi.

Jika sudah terbiasa, maka dengan sekali lihat dalam jarak beberapa meter saja sudah bisa dibedakan. "Dipegang, dicium langsung tahu. Kulit sintetis kelihatan sekali bedanya," sambungnya lagi. 

Lantas, hal apa saja yang harus diperhatikan untuk membedakan tas branded asli dan palsu? 

"Kuncinya di kulit. Kulit tidak bisa dibohongi," jawabnya mantap. Jahitan dan permukaan kulit pada tas branded asli tentunya akan nampak mulus dan super rapi. Kamu tak akan menemukan jahitan yang lepas atau bertumpuk pada tas asli. 

"Setelah itu logo. Logo itu tidak pernah berubah, apalagi Hermes, Chanel juga," sambung Dionesia. Logo pada tas branded pasti akan tercetak rapi, tegas, dan presisi. Jika ada kecacatan logo pada tas mewah kamu, itu artinya kamu harus waspada dan melakukan kroscek.

Cara Membedakan Tas Branded yang Asli dan Palsu

Perhatikan juga detil tas dengan seksama. Apakah semuanya nampak halus, rapi, detil, dan mulus? 

Pada tas Hermes Birkin atau Kelly, kamu bisa coba dengan memerhatikan gembok yang ada pada tas. Gembok Hermes akan datang lengkap dengan kuncinya.

Pada kunci dan gembok tertera nomor seri yang sama. Selain itu, gemboknya juga akan berada di dalam gantungan kulit berbentuk lonceng. Setiap tas Hermes memiliki cap yang menunjukkan tahun pembuatannya, yang biasanya tergrafir pada kenop tas.

Sedangkan untuk Chanel, kamu harus mengenali betul bentuk logonya. Chanel memiliki logo berbentuk dua huruf 'C' yang  berdempet dengan arah berlawanan. Ingat, emblem huruf 'C' kanan selalu berada di bawah huruf 'C' kiri. 

Yang terpenting, setiap tas Chanel dilengkapi dengen sertifikat keaslian yang jumlah digitnya menyesuaikan dengan tahun pembuatannya. Perhatikan juga detil warna logo dan ritsleting tas. Chanel asli selalu datang dalam warna yang sama persis.


EmoticonEmoticon